A.
Pengertian
Pameran
Pameran
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke
pada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan
terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan
apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional
bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa
untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”
(http://www.galeri-nasional.or.id)
Penyelenggaraan
pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bias dilakukan di sekolah maupun
di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan
materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran
kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada
akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti
luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya
seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.
B.
Tujuan,
Manfaat, Dan Fungsi Pameran
Sebagai
mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya
memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh
tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa
tujuan, yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang
berkaitan dengan pendidikan. Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam
lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapt
diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan dana hasil
penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti
disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam.
Ada juga kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan
terkjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara
pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau untuk membuat suatu
perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang
dipamerkan diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat
membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni. (Cahyono, 1994).
Kegiatan
pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator).
Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni
pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan
penonton
(Wartono, 1984).
C.
Merencanakan
Pameran
Rencana
sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu
pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah
pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari
tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni rupa berikut ini.
1. Menentukan Tujuan
Langkah
awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan dulu tujuan pameran tersebut.
Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan untuk menggalang dana yang
bersifat komersial, social atau kemanusiaan. Cobalah diskusikan dengan guru dan
teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk kegiatan pameran
dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang.
2. Menentukan Tema
Pameran
Tema
pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema berfungsi
untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat
memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan
tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan
pameran.
3. Menyusun
Kepanitiaan
Untuk
mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu
dibuat kepanitiaandalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan
struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan,
situasi, dan kondisi sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran
terdiri dari panitian inti dan dibantu dengan seksi- seksi.
Penyelenggaraan
pameran seni rupa sekolah akan berjalan lancar bila ada pembagian tugas
kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang yang terlibat
dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Secara
singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pemaran seni rupa.
•
Ketua
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran
yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan
dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul
sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki
sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan
bijaksanapenuh rasa tanggung jawab erhadap
tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang
ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, yang
mendukung kegiatan pameran.
•
Wakil Ketua
Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua,
bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan
seksi-seksi, juga mengganti (melaksanakan) tugas ketua, apabila ketua
berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua, ia harus memiliki sikap tegas, jujur,
sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
•
Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau
suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama
penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala
sekolah, orang tua, kepada Ka Dinas Pendidikan setempat, apabila pergelaran
tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan
diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada
instansi pemerintah yang berwewenang. Tugas sekretaris lainnya adalah
mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu
pengeluaran surat-surat tersebut
secara
cermat dan teratur. Selian itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan
sebelum,
sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.
•
Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang
penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan
pameran. Bendahara harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas
penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. Untuk itu
bendahara memang harus betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur,
teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas rasa tanggung jawab
terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya. Selain susunan panitia inti di
atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan pameran, di
antaranya:
•
Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan
dokumen tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan
mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai.
•
Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian
dana atau sumbsngan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa
usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari iuran peserta pameran, sumbangan
dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau para simpatisan
terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau barang yang sangat
diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.
•
Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada
umum melalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk
kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Apabila dalam
masalah pemberitahun tersebut ternyata memerlukan surat-surat izin dapat
berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga
bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan mengumpulkan
hasil pemotretan tentang kegiatan
dari
awal sampai selesai (berakhir), dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai
tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.
•
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur
tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga
bertugas mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan. Dalam penataan
ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
Ø Pengaturan
benda-benda yang dipajang tergantung di dinding ruangan berupa lukisan, jangan
sampai dicampur atau satu tempat dengan benda-benda seni kerajinan lainnya yang
dipajang di atas meja pameran, bila mungkin disediakan ruangan gelar yang
terpisah.
Ø Penataan
benda-benda untukmengarahkan pengunjung agar dapat berkonsentrasi waktu
menonton dan melihat berbagai barang (karya) yang dipamerkan.
Ø Pemberian
hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihan sehingga engganggu
penikmatan karya yang dipamerkan.
Ø Pengaturan
jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengan keinginan karya mana yang
diharapkan dilihat pertama kali dan karya mana yang diharapkan dilihat terakhir
kali.
Ø Penyertaan
musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana pameran bertujuan
untukmembantu pengunjung pameran menikmati karya yang dipamerkan. Penyertaan
musik pengiring yang berlebihan dapat mengganggu pengunjung pameran sehingga
tujuan apresiasi karya dapat tidak tercapai.
• Seksi
Stand
Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran
yang bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur (mengarahkan) pengunjung
mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang pameran.Petugas penjaga stand diharapkan
melayani para pengunjung secara ramah dan sopan membantu memberikan informasi
tentang karya-karya yang dipamerkan.
•
Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih,
dikategorikan sesuai dengan tema pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan
seleksi karya bertugas melakukan pencataan dan pendataan karya (nama seniman, judul,
tahun pembuatan, kelas, harga, dll) serta melakukan pemilihan karya yang akan
dipamerkan.
•
Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai
perlengkapan (alat dan fasilitas lain)yang digunakan dalam penyelenggaraan
pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang
mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta berkordinasi secara khusus
dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan karya.
•
Seksi Keamanan
Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan
keamanan lokasi pamerankhususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
•
Seksi Konsumsi
Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau
hidangan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugasmenyediakan dan mengatur konsumsi
ketika pembukaan pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab
menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.
4. Menentukan
Waktu dan Tempat
Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan
dengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan
pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang
hingga saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pameran
tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta disaksikan oleh
segenap warga sekolah. Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi
sekolah dan ukuran, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan,
apakah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, dihalaman sekolah
atau tempat lain di luar sekolah.
5. Menyusun
Agenda Kegiatan
Penyusuan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan
kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua fihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan
pameran. Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan
komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal).
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini contoh agenda kegiatan.
A.
Petunjuk pengerjaan latihan soal
1. Silakan
Baca Materi tentang Pameran
2. Jawablah
Pertanyaan yang disediakan dibawah
3. jawaban
dikirim ke email mochamaddadi69@gmail.com berupa word / tulis tangan & screen shoot kemudian kirim ke email yg tertera.
4. jangan
lupa foto saat kamu sedang mengerjakan tugas
B.
SOAL
1. Apa yang
dimaksud apresiasi dalam pameran seni rupa
2. Buat tugas
tugas susunan kepanitiaan pameran
A.
Ketua
B.
Wakil ketua
C.
Sekretaris
D.
Bendahara
E.
Sie Publikasi dan Dokumentasi
F.
SIe Penataan pameran dan display
3. Buatlah susunan Kepanitian Pameran dengan keanggotaan adalah Rekan Satu kelas
3. Buatlah susunan Kepanitian Pameran dengan keanggotaan adalah Rekan Satu kelas